Total Pageviews

Monday, October 15, 2012

Kunjungan Lap Komisi IX sebagai Respon kasus Omih dan mogok Buruh di PT.Panarub

Rabu, Senayan 10/10/2012



Senayan – Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan lapangan ke PT. Panarub Sebagai respon atas aduan yang sampai ke komisi IX terkait kasus Omih dan Mogok buruh PT. Panarub.

Sesuai dengan jadwal yang di agendakan, Komisi IX  tiba di kawasan industri PT Panarub pukul 11.00 WIB, ternyata kedatangan komisi ini disambut oleh para buruh yang melakukan aksi didepan kawasan pabrik, keriuhan dan sorak sorai selamat datang yang ditujukan kepada rombongan komisi menunjukkan dahaga atas kepastian penuntasan masalah  yang dialami mereka. 3 hal yang menjadi tuntutan mereka, pertama bebaskan omih, kedua para buruh yang di PHK secara sepihak agar diterima kembali bekerja dan kepada buruh yang tidak ingin kembali agar semua hak-haknya yang belum diberikan oleh pihak manajemen segera di selesaikan.

Iskan Qolba Lubis, salah satu anggota komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS yang juga ikut dalam kunjungan tersebut  menyayangkan sikap dan kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen PT Panarub. “bagaimanapun para pekerja/buruh punya andil dalam kemajuan suatu industri, dan komunikasi yang dibangun oleh pihak manajemen tidak menunjukkan suatu keterbukaan dan bersifat akomodatif antara buruh dan manajamen” ucap Iskan

Iskan juga menolak tegas pernyataan pihak manajemen dimana aksi mogok yang dilakukan oleh para buruh disebut sebagai suatu aksi ilegal. ”aksi mogok merupakan akibat  akumulatif permasalahan antara para buruh dan pengusaha yang  tidak mampu dijembatani secara baik. ini bukan tindakan ilegal, Tindakan mogok ini harus dilihat sebagai akibat dari suatu kesalahan yang timbul dari kebijakan  manajemen  PT panarub dengan para buruh” 

Dalam perundingan dengan pihak manajemen, Komunikasi  yang dibangun oleh pihak manajemen sempat menimbulkan kekesalan anggota dewan karena respon pihak manajemen yang tidak jelas dan tidak pasti untuk mengambil kebijakan dan tindakan yang diminta oleh komisi IX. Iskan baru melihat komitmen positif dari pihak manajemen di akhir diskusi. Dimana Komisi IX secara Tegas meminta dalam waktu 1 minggu, 3 tuntutan para buruh dapat dipenuhi, dan hal ini disanggupi oleh manajemen PT Panarub. Iskan juga meminta dukungan dari dinas tenaga kerja untuk menjembatani proses ini.

Pada akhir agenda kunjungan lapangan di PT Panarub, para anggota dewan sempat berorasi di depan para buruh yang melakukan aksi. Kesimpulan dan hasil pertemuan disampaikan kepada para buruh di iringi teriakan dan yel-yel perjuangan buruh.




No comments:

Post a Comment