Total Pageviews

Sunday, March 20, 2011

Konstantinopel (Turki yg sekarang)

1. Sekitar 5500 thn yang lalu,belasan kota disepanjang sungai Efrat menyatu dalam jaringan tangguh yg disebut SUMERIA
2. Sargon adalah pemmpin,penakluk dan sosok yang kejam dalam segala hal
3. Suku Asyur terkenal sebagai tiran tanpa ampun,mendirikan kekaisaran Babel
4. Yang kerajaannya membentang dari Iraq hingga Mesir
5. Suku Asyur tidak segan-segan mencerabut seluruh populasi dan memindahkannya ketempat lain
6. Sekitar 550 SM wilayah Mesir dan Mesopotamia takluk dibawah kerajaan Persia
7. Dengan menjalankan multi kultural dengan membiarkan semua konstituen yg berbeda menjalankan hidup sendiri-sendiri
8. Asal mereka membayar pajak dan tunduk pada beberapa mandat dan tuntunan kaisar
9. Kerajaan Muslim belakangan mengambil gagasan ini karena dianggap lebih manusiawi,bertahan selama Usmani
10. Th 293SM Kekaisaran Romawi memasuki Zaman Kegelapan ,yang masih terjaga Uskup Roma
11. Kekaisaran Romawi yang berpusat di Konstantinopel terus bertahan secara retrospektif dan disebut Kekaisaran Bizantium
12. Kegiatan intelektual Barat berpindah ke Bizantium ,rakyatnya bicara Yunani,karya-karya filsafat sangat maju
13. Karya2 seni dan filsafat sangat berkembang dan berlangsung hampir seribu tahun
14. Kekaisaran Bizantium adalah adidaya karena tidak memiliki saingan,apalagi kota Konstantinopel dikelilingi tembok
15. Pertengahan abad 6 menguasai Asia Kecil dan Erofa Timurdan berbatasan dengan adidaya "Sasania Persia”
16. Ke Selatan dibawah bayang-bayang kedua kerajaan besar,terletak Jaziroh Arab yang dihuni berbagai suku otonom
17. Beginilah kondisi "Dunia Tengah" sebelum Islam datang .sekian(bersambung)

Peranan Turki dalam percaturan di Timur Tengah (Dunia Tengah)

1. Sejak masa Nabi saw hingga dua abad pemerintahan Abbasiyah orang-orang di dunia Islam berpikir bahwa mereka hidup dipusat peradaban dunia
2. Abd.Rahman melarikan diri dari Damaskus menuju Spanyol dan membangun peradaban Cordova kota terbesar di Erofa saat itu
3. Cordoba kota yg indah ,memiliki rumah2 pemandian ,rumah sakit dan gedung-gedung publik
4. Membangun perpustakan-perpustakan besar yg tersebar di cordoba konon berisi 500rb jilid
5. Th 347H prajurit Syiah dr Tunisia merebut Mesir dan membangun kota Qohiroh (kemenangan/cairo)
6. Cairo jadi pusat perdagangan dan ilmu pengetahuan mengalahkan Cordoba dan Baghdad
7. Fathimiyah di Cairo membangun universitas pertama didunia"Al-Azhar (mengambil nama dari putri Nabi Fathimah Azzahro)
8. Kota ini terkenal dengan julukan "kota seribu menara",bumi Kan'an dan dilalui Sungai Nil yg sangat indah
9. Abbasiyah punya wilayah paling luas dan paling kaya.tapi tidak solid dalam manajemen pamerintahan
10. Abbasiyah mendatangkan tentara bayaran dari Turki yg dibeli dari pasar budak diperbatasan karena tidak mempercayai Arab dan Persia
11. Sultan Mahmud pemimpin yang cerdas banyak tumbuh penyair,sejarawan,teolog ,filsuf dan didorong oleh istana agr berkembang
12. Salah satunya sastrawan Firdausi yg menulis SHAHNAMA(kitab raja2) sejarah bangsa Persia dari awal hingga kelahiran Islam
13. Th 1040M pasukan Turki 0ghuz yg kasar dari utara menyerang wilayah Ghaznawi seperti Iran Timur dan barat Afghanistan dan Baghdad
14. Th 1053 sultan Alp Arslan raja Saljuk mulai meneliti peta uuntuk melihat apa lagi yg belum ditaklukkan
15. Kemudian masuk kewilayah Kaukaus,Asia Kecil dan menguasai Konstantinopel ibukota kerajaan yg disebut Roma
16. .Pertempuran Manzikert adalah peristiwa bersejarah bagi Saljuk dan membebaskan Kaisar Bizantium dari tahanan dan memberinya hadiah
17. Alp Arslan digantikan anaknya MAlik Syah dan menaklukkan Suria dan Menguasai dua kota suci Makkah Madinah
18. Administrasi kerajaan dibagi tiga,orang Turki menjaga ketertiban dan militer,orang Arab menjaga kesatuan dan doktrin agama, Orang Persia menyumbang seni peradaban(administrasi,filsapat,puisi,lukisan,arsitektur,dan ilmu tata kota)
19. Pembagian yang bagus karena orang Arab unggul dalam Risalah,Persia jago di peradaban sedang Turki terkenal dalam militer
20. Th1095 mimpi tentang komunitas universal gagal pada tingkat politik kekaisaran pecah berkeping-keping
21. Yerusalem, Aleppo,Antioka,Tripoli masing-masing berdiri sendiri
22. Disaat seperti ini datang serangan dari Barat dan Timur(Th 1081-1381M)

(Th 700-1341H) Masa kebangkitan , Syahwat kekuasaan dan tragedi kemanusiaan

1.Th 1095 Urbanus 2 pidato berapi-api di Prancis untuk mengusir orang Turki dari Yerussalem
2. Dalam pidatonya membawa simbol-sombol Agama walaupun tujuannya adalah syahwat kekuasaan
3. Edward Gibbon sejarawan Inggris mencatat kejatuhan Kekaisaran Romawi
4. Ada 70ribu muslim terbunuh dalam sehari,komunitas yahudi Yerussalem dibakar, gereja Yunani, Armenia, Koptikatau Nestorian
5. Sebagian ahli sejarah menyebutnya perang Agama karena membawa simbol-simbol Agama,tapi terbantahkan karena korbannya semua Agama
6. Saya tidak setuju peristiwa tersebut atas nama Agama,karena hampir 80%konflik yang terjadi dimuka bumi adalah kepentingan dan seringkali dibalut dengan idiom-idiom Agama untuk melegalkan atau memotivasi pengikutnya
7. Kecuali barangkali kafilah para Nabi Yanhg membawa kebenaran dimuka bumi
8. Tidak sampai menyentuh Mekkah Madinah dan tidak pernah mengepung Baghdad
9. Tidak sampai menembus Persia yang bersejarah, Khurasan, Baktaria dan lembah Indus
10. Ummat Islam sgt menghormati peradaban Kristiani dan menyebut mereka"Al-Rum(Roma yaitu Bizantium)
11. Pada pertengahan abad ketiga belas dorongan perang ini melemah di Erofa
12. Sekian ,topik berikutnya jatuhnya pusat peradaban "Dunia Tengah" (Mesopotamia yaituBaghdad)

Wednesday, March 9, 2011

LAPORAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI 1431 H/2010 M

RAPAT KERJA KOMISI VIII DPR RI DENGAN MENTERI AGAMA RI.9 maret 2011

Realisasi Kuota Haji
Kuota jemaah haji Indonesia tahun 1431 H/2010 M sebanyak 221.000 jemaah, diperuntukkan bagi jemaah reguler sebanyak 197.500 orang dan jemaah haji khusus sebanyak 23.500 orang. Kuota dimaksud dapat terserap sebanyak 220.041 terdiri dari haji reguler sebanyak 196.606 orang dan haji khusus sebanyak 23.435 orang.

Sisanya sebanyak 959 orang batal berangkat pada saat masa pemberangkatan yang disebabkan antara lain meninggal dunia, menunda keberangkatan karena suami/istri wafat, sakit, dinas, dan alasan lain.

Realisasi Penerbitan Paspor dan Visa
Penerbitan paspor jemaah haji dimulai sejak 1 Juli 2010 sampai dengan tanggal 1 Oktober 2010. Jumlah paspor jemaah haji reguler yang diterbitkan sebanyak 177.515 paspor, sisanya sebanyak 18.691 jemaah telah memiliki paspor. Sedangkan paspor jemaah haji khusus sebanyak 23.500 jemaah dan petugas haji sebanyak 3.500 orang pengurusan paspor dilakukan oleh yang bersangkutan.

Mulai tahun 1431 H/2010 M, mekanisme pembayaran biaya penerbitan paspor bagi jemaah haji reguler ditransfer dari Kementerian Agama Pusat ke Kantor Kementerian Agama Kab/Kota yang selanjutnya dibayarkan ke Kantor Imigrasi sesuai dengan jumlah riil penerbitan paspor. Adapun bagi jemaah haji reguler yang telah memiliki paspor sebelum tanggal 1 Juli 2010 tidak mendapatkan penggantian biaya penerbitan paspor.

Pelayanan penyelesaian paspor dilakukan secara terpadu pada 107 Kantor Imigrasi dan 469 Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Paspor yang sudah diterbitkan oleh Kantor Imigrasi diambil oleh petugas dari Kantor Kemenag Kab/Kota untuk dilakukan verifikasi data, selanjutnya dikirim ke Kantor Kemenag Provinsi, diklasifikasikan per kloter dan diteruskan ke Kantor Kemenag Pusat dalam rangka proses pemvisaan.

Identitas Jemaah Haji
Dalam rangka memberikan identitas jemaah haji di Arab Saudi, diberikan identitas sebagai berikut:
a) Gelang Jemaah yaitu gelang yang memuat nama, nomor paspor, kloter, embarkasi, dan tulisan Kementerian Agama untuk memudahkan identifikasi jemaah haji dalam pemberian bantuan bila terjadi musibah atau kesulitan, seperti terpisah rombongan, kecelakaan, kematian, dan lain-lain.

b) Gelang Muasassah yaitu gelang yang memuat nama, alamat, dan telepon Muasassah Asia Tenggara, nomor dan wilayah Maktab, serta tahun musim haji. Gelang tersebut diberikan kepada jemaah haji saat berada di pemondokan Makkah.

Transportasi Udara Keberangkatan Jemaah Haji
Sesuai dengan berita acara kesepakatan tentang rekapitulasi jumlah penumpang yang terangkut dalam penerbangan haji tahun 1431H/2010M oleh Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.

Secara garis besar On Time Performance (OTP) penerbangan haji tahun 2010 M/1431 H Garuda lebih baik dari Saudi Arabia Airlines.

Pelayanan di Embarkasi Haji
Menjelang operasional di embarkasi telah dilakukan kesiapan meliputi akomodasi asrama haji, sanitasi, survailance, pembentukan dan pelantikan PPIH embarkasi oleh masing-masing Gubernur, serta dilanjutkan dengan meal test (tes makanan jemaah haji di pesawat).

Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus
Dalam rangka memberikan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan khusus dalam melaksanakan ibadah haji maka pemberangkatannya dilaksanakan oleh PIHK yang pengelolaan dan pembiayaannya bersifat khusus. Setiap PIHK harus memperoleh izin dari Menteri Agama.
Kekhususan penyelenggaraan ibadah haji ini meliputi antara lain masa tinggal maksimal 25 hari, penyediaan akomodasi di hotel bintang empat, standar konsumsi hotel, bus eksekutif ber-AC, pembimbing ibadah, petugas kesehatan, dan penerbangan langsung (direct flight) atau maksimal satu kali transit (stop over).

Keamanan dan Perlindungan
Mengingat sering terjadinya penipuan, pencopetan, kehilangan uang dan barang berharga, Pemerintah menyewa pemondokan yang memiliki safety box dan memberikan santunan kehilangan. Di samping itu, Pemerintah menempatkan petugas Polri yang memiliki latar belakang Reskrim dibantu TNI melakukan patroli keliling, Mereka ini tidak menggunakan seragam petugas.

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan keamanan bagi jemaah haji telah direkrut petugas keamanan sebanyak 30 orang dari unsur TNI/Polri yang memiliki latar belakang kemampuan di bidang Reskrim untuk memudahkan koordinasi dengan pihak Arab Saudi.

Pemondokan
Dalam rangka penyewaan pemondokan di Arab Saudi, Dirjen PHU membentuk Tim Penyewaan Perumahan dan Pengadaan Katering Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi tahun 1430H/2009M melalui SK Dirjen PHU No. D/29 Tahun 2010. Tim berjumlah 11 orang yang terdiri dari unsur Ditjen PHU, Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama, dan KJRI Jeddah. Pembentukan tim dilakukan lebih dini untuk mengantisipasi kesulitan memperoleh pemondokan seperti yang dialami tahun sebelumnya.

a) Pemondokan di Makkah
Seluruh jemaah haji memperoleh akomodasi selama berada di Makkah, dan ditempatkan di pemondokan sebanyak 380 gedung/rumah dengan total kapasitas 202.148 orang, termasuk untuk keperluan ruang pelayanan Kloter, ruang kantor sektor dan BPHI Sektor, selisih distribusi per maktab, dan cadangan sebesar 1% dari total jumlah jemaah haji.

Penempatan jemaah di Makkah mengacu kepada hasil Qur'ah Maktab yang dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 27 s.d. 29 September 2010. Pengendali dan pelaksana penempatan jemaah di pemondokan dilakukan oleh 11 sektor, pelaksanaannya berkoordinasi dengan 71 Maktab, masing-masing Maktab melayani 2.750 – 3.000 jemaah haji.

Realisasi penempatan jemaah haji pada Ring I (jarak <2000 meter) dan Ring II (jarak >2000 meter) dari Masjidil Haram

b) Pemondokan di Madinah
Pelayanan akomodasi jemaah haji di Madinah dilakukan oleh 13 Majmuah untuk 494 Kloter, jumlah jemaah sebanyak 198.192. Penempatan jemaah di wilayah Markaziyah sebanyak 467 Kloter, jumlah jemaah 187.272 (94,49%), dan di wilayah Non Markaziyah sebanyak 27 Kloter, jumlah jemaah 10.920 (5.51%).

c) Hotel Transit Jeddah
Kepulangan jemaah haji melalui Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAIA) Jeddah ditempatkan di hotel transit, dengan layanan tiga kali makan, pengangkutan bagasi, transportasi ke bandara dan city tour.

Katering
Jemaah haji mendapat pelayanan katering pada saat kedatangan dan kepulangan di Bandara KAIA masing-masing 1 boks, di pemondokan Madinah sebanyak 18 boks, Arafah 4 kali, Muzdalifah 1 boks makanan ringan, Mina 11 kali, dan di hotel transito Jeddah 3 kali. Secara umum pelayanan katering dapat berjalan dengan baik, meskipun demikian terdapat beberapa kendala khususnya di Madinah dan Arafah Mina.

Kesehatan
Pada tahun 2010 Kementerian Kesehatan RI menyiapkan BPHI (Balai Pengobatan Haji Indonesia) baru di Madinah dan pada tahun sebelumnya menyiapkan BPHI di Makkah yang setara dengan Rumah Sakit Tipe C.
Tenaga Kesehatan yang menyertai jemaah haji dikloter berjumlah 3 orang (1 dokter dan 2 para medis). Untuk tenaga kesehatan di PPIH berjumlah 306 orang yang terdiri dari tenaga dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, apoteker, para medis, sanitarian & surveilans serta penunjang medik.

Share tentang struktur yg tdk efesien dlm menangani kemiskinan

1.Dari tahun 2009 kimiskinan menurun dr 14,02 menjadi menjadi 13,03

2.Dengan terbitnya PP no. 15 tentang percepatan penanggulangan kemiskinan , Yg dikomandani Wapres ,dg wakil dua menko menyebabkan Adanya peluang tumpang tindih dalam penanganan kemiskinan dan tidak jelasnya tupoksi.

3.BLT yang jumlahnya puluhan trilyunan ,kenapa tidak berbanding lurus dangan jumlah kemiskinan,Begitu juga dngan PNPM mandiri dan anggaran bantuan sosial lainnya.

4. Dibutuhkan segera :peta kemiskinan di seluruh Indonesia.

5.Setiap daerah punya ciri khas dan keunikan tersendiri.

6.Cara penyelesaian disatu tempat ,blm tentu cocok ditempat yg lain

Sekian

Tuesday, March 8, 2011

RAKER KOMISI VIII DENGAN MENSOS

Anggaran Kementerian Sosial tahun 2011.


Anggaran peningkatan awalnya 3 triliun sekian menjadi 4 triliun. Pagu anggaran Kementerian Sosial RI tahun 2011 adalah sebesar Rp 4.100.577.300.000 Rincian Penyebaran Anggaran Pagu Semester tahun 2011 yang telah disesuaikan dengan SOTK baru sesuai Kepmensos No.86/HUK/2010 Kementerian Sosial Tahun 2011 berdasarkan Unit Kerja Eselon I sebagai berikut :

1. Sekretariat Jenderal: Rp 223.100.398.000
2. Inspektorat Jenderal: Rp 25.311.954.000
3. Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan: Rp 747.029.253.000
4. Dirjen Rehabilitasi Sosial: Rp 764.450.399.000
5. Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial: Rp 2.164.756.446.000
6. Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan: Rp 171.928.851.000
Jumlah: Rp 4.100.577.301.000

Berdasarkan alokasi Pagu Anggaran Kementerian Sosial RI tahun 2011 adalah sebagai berikut :

1. Pusat: Rp 3.076.975.069.000
2. UPT: Rp 347.610.020.000
3. Dekonsentrasi: Rp 539.883.331.000
4. Tugas Perbantuan: Rp 136.108.881.000
Jumlah: Rp 4.100.577.301.000

Kemiskinan 13,3 persen mudah-mudahan mengalami penurunan menjadi 8 persen, mudah-mudahan dengan RUU Fakir Miskin terfokus mana yang akan menangani fakir miskin ini. Anggaran yang besar itu Program Keluarga Harapan (PKH) ini sangat berhasil di Brazil dan beberapa negara-negara Asia sudah berhasil. Semangat Ibu mengantar anak ke sekolah dan posyandu sangat semangat. Ini untuk mendorong program MDGs. Dari 2,1 triliun, 1,6 triliun untuk PKH.

Rencana APBN tahun 2011

A. Program Rehabilitasi Sosial
1. Kegiatan Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza, alokasi dana untuk kegiatan Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza sebesar Rp 33.704.983.000.
2. Kegiatan Rehabilitasi Sosial Orang dengan Kecacatan, alokasi dana sebesar Rp 257.776.446.000.
3. Kegiatan Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial, alokasi dana sebesar Rp 38.956.912.000.
4. Kegiatan Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Anak, alokasi dana sebesar Rp 287.127.285.000. Tujuannya untuk mengurangi anak jalanan cara dengan memberikan tabungan untuk kebutuhan anak tersebut.
5. Kegiatan Pelayanan Sosial Lanjut Usia, alokasi dana sebesar Rp 101.114.430.000, ini dialokasikan untuk panti-panti yang dikelola Kemsos.

B. Program Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan

Kegiatan pusat dan daerah (dekonsentrasi dan tugas pembantuan) dengan total anggaran sebesar Rp 747.029.253.000 untuk membiayai kegiatan sebagai berikut :

1. Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan, alokasi anggaran pusat sebesar Rp 77.500.228.000 dengan kegiatan pokok pemberdayaan fakir miskin melalui Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial di 33 Provinsi, dengan target 11.450 KK, melalui bantuan rumah tidak layak huni dan sebagainya. Rumah tidak layak huni di ada sekitar 2,3 jutaan.

2. Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Pedesaan, alokasi anggaran pusat sebesar Rp 128.085.519.000, dengan kegiatan Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial di 32 Provinsi dengan target 21.541 KK.

3. Kegiatan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil, alokasi anggaran pusat sebesar Rp 13.011.610.000 dengan kegiatan pokok bantuan penguatan lokasi sentra pertumbuhan 3 kelompok Pemutakhiran dan finalisasi Keppres No.111 tahun 1999 tentang Pembinaan Kesos KAT, pelaksanaan rencana aksi lintas kementerian dalam rangka tindak lanjut Inpres No.3 tahun 2010 tentang pembangunan berkeadilan, dan sebagainya. Dari 211 tidak sampai 50 persen yang diberdayakan masih banyak yang belum.

Alokasi dekonsentrasi sebesar Rp 16.419.426.000 dengan target sasaran terlaksanaan pemberdayaan KAT di 27 provinsi. Sedangkan tugas pembantuan sebesar Rp 90.928.964.000 dengan target sasaran terlaksananya KAT sebanyak 5450 KK di 27 provinsi dengan anggaran Rp 68.402.149.000.

Terdapat pelaksanaan pemberdayaan KAT tahun I sebanyak 460 KK di Provinsi, 7 kabupaten yang dilaksanakan dengan Tugas Pembantuan ke Kabupaten dengan anggaran Rp 22.526.815.000, misalnya di Sultra, Papua dan Maluku Utara.

4. Kegiatan Pemberdayaan Keluarga dan Kelembagaan Sosial, alokasi anggaran pusat sebesar Rp 33.445.824.000 untuk keluarga 500 KK dan untuk Orsos bidang pemberdayaan agrobisnis 40 orang.

Alokasi dekonsentrasi sebesar Rp 89.364.526.000 dengan target sasaran keluarga sebanyak 14.710 KK dan kelembagaan Karang Taruna 3.135 KT, 2.983 orsos, Pekerja Sosial Masyarakat 2.391 orang, dan sebagainya.

5. Kegiatan Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiawakawanan Sosial, alokasi anggaran sebesar Rp 31.038.933.000 dengan kegiatan pokok Sosialisasi dan pelestarian nilai kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial misalnya pemberian bantuan untuk keluarga pahlawan dan perintis kemerdekaan.

Alokasi dana dekonsentrasi sebesar Rp 13.860.717.000 dengan target terlestarikannya nilai kepahlawanan, dengan pemeliharaan 34 TMPN, dan 89 MPN di 33 provinsi. Sedangkan alokasi tugas perbantuan sebesar Rp 8.000.000.000 target rehabilitasi Taman Makam Pahlawan Nasional di 12 Provinsi.

Kampung siaga bencana di 33 Provinsi bekerja sama dengan perguruan tinggi, sehingga ketika bencana itu mampu menyelamatkan diri keluarga terdekat. Akan ada simulasi dan pelatihan, yang kita ingin Pemda melakukan ini juga dan mencontohkan di kampung lain.

C. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial

Prioritas kegiatan semakin kuatnya dukungan sosial atas penyelenggaraan Perlindungan dan Jaminan sosial melalui kegiatan sebagai berikut :

1. Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam.

Misalnya, Kampung siaga bencana di 33 Provinsi bekerja sama dengan perguruan tinggi, sehingga ketika bencana itu mampu menyelamatkan diri keluarga terdekat.

Akan ada simulasi dan pelatihan, yang kita ingin Pemda melakukan ini juga dan mencontohkan di kampung lain. Penguatan kesiapsiagaan dengan meningkatkan kapasitas masyarakat agar lebih siaga untuk menghadapi bencana, saat bencana dan pasca bencana.

2. Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial

Pra bencana melalui keserasian sosial melalui pengembangan forum-forum keserasian sosial, perluasan informasi melalui kampanye sosial dalam rangka meningkatkan ketahanan sosial masyarakat. Tanggap darurat, penyiapan buffer stock, bantuan korban kebakaran, pemulangan repatriasi dan orang telantar. Pasca bencana, rehabilitasi psikososial dan rekonstruksi sosial terpadu.

3. Perlindungan Sosial Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran

Penguatan perlindungan, pemulihan dan rujukan bagi korban tindak kekerasan dan pekerja migran bermasalah.

4. Pengumpulan Dana Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial

Penajamanan sasaran pada peningkatan kinerja dan jangkauan pelayanan serta pengawasan dan pemantauan terhadap pelaksanaan UGB dan PUB.

5. Direktorat Jaminan Kesejahteraan Sosial meliputi penambahan sasaran sistem jaminan kesejahteraan sosial melalui kegiatan Askesos bagi 420 orsos, 84 ribu pekerja sektor informal.

D. Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial

Langkah-langkah yang dilakukan oleh Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial Kemsos RI yang dilakukan berdasarkan analisa situasi dan kerangka kebijakan pelaksanaan APBN tahun 2011 dengan besar anggaran Rp 171.928.851.000 untuk pengembangan SDM kesejahteraan.

E. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya, total anggaran Rp 223.100.398.000.

Tindak Lanjut Ikhtisar hasil pemeriksaan semester I tahun anggaran 2010:
Wajar dengan Pengecualian. Kita mengupayakan bagaimana bisa WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Hasil pemantauan tindak lanjut sampai dengan semester I tahun 2010 terdapat temuan 176 dengan rekomendasi. Dari 310 rekomendasi tersebut telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi sebanyak 232, dan 37 telah ditindaklanjuti tetapi belum sesuai dengan rekomendasi, sedangkan 41 dalam proses tindak lanjut.

Hasil pemantauan tindak lanjut sampai dengan 31 Desember 2010, dari jumlah rekomendasi sebanyak 310 telah ditindaklanjuti sesuai rekomendasi sebanyak 253 dan 47 sudah ditindaklanjuti tetapu belum sesuai dengan rekomendasi, sedangkan 10 dalam proses tindak lanjut. (jurnal parlemen)

Tanggapan Iskan Qolba lubis saat Raker Berlangsung

Iskan Qolba Lubis (F-PKS):
Teman-teman sedang membahas UU Fakir Miskin, bagaimana kalau dari Rp 2 triliun pendapat negara itu kita plot untuk fakir miskin. Kalau DPR bisa mengusulkan ini bisa baik.

Bantuan-bantuan sosial bisa kita ukur, sehingga jelas pertanggungjawabannya dan ada kepastian. Di negara kita sudah banyak kementerian dan badan, padahal dalam struktur yang terlalu berat tidak efisien bagaimana kita bisa mengefektifkan yang ada.

Raker dengan kabareskrim Polri

Iskan Qolba Lubis (F-PKS):

Apreasiasi Polri yang sudah hebat.
Biang kerok pertama adalah provokasi 17 orang Ahmadiyah yang menantang Polri ini sudah jelas provokasi terhadap Polri, kenapa tidak ini yang ditangkap,Harusnya masyarakat dan kiai dilepaskan, yang ditangkap itu adalah Suparman.

Polisi tidak diintervensi asing.

Biang kerok kedua adalah tidak dilaksanakan UU PNPS 1965 dan SKB, makanya kita mengapresiasi Pemda Jatim. Ulama sudah mengatakan sesat tetapi polisi tidak percaya dengan Ulama. Negara kita harus tegas dalam penegakan hukum dalam kasus bernuansa agama ini.