Senayan – Komisi IX telah menyetujui
Efisiensi belanja perjalanan dinas Badan POM RI tahun anggraan 2013 sebesar 10%
dari total biaya perjalanan dinas Rp. 18.5 Milyar.
Iskan Qolba Lubis, anggota komisi IX DPR RI
Fraksi PKS mengungkapkan ”efisiensi perjalanan dinas ini direalokasikan untuk
belanja modal yang terdiri dari :
a. Perkuatan Pengawsan obat dan makanan dalam bentuk pengadaan
laboratoruim keliling yang akan didistribusikan ke 10 Balai Besar/ Balai POM
terutama yang cakupan areanya luas
b. Percepatan perluasan gedung pelayanan publik (Gedung F ) yang
telah dimulai sejak tahun 2011 dan diharapkan selesai pada Tahun 2013, sesuai
dengan rekomendasi Kementerian Pekerjaan Umum RI.
c. Peningkatan sarana dan prasarana untuk mendukung penagwsan Obat
dan Makanan seperti dalam bentuk Alat Pengolah Data (APD) dan alat studio
komunikasi, pengadaan buku pustaka, pengadaan aplikasi perangkat lunak untuk
pendukung elektronisasi program pengawasan dan e-goverment.
Dari 3 poin realokasi ini . Iskan meminta agar
percepatan perluasan gedung pelayanan publik (Gedung F) dapat betu-betul
terealisasi pada tahun 2013 ”Realokasi ini akan kami awasi, Peningakatan fungsi pelayanan Badan POM akan
membantu pencapian target Pelayanan” tutur Iskan
Selain menyetujui realokasi efisiensi ini, komisi
IX juga menyetujui efisiensi, sinkronisasi dan realokasi program kegiatan
satker Sekretariat Utama sebesar Rp 10 Milyar yang berasal dari kegiatan
peningkatan pendidikan pegawai Badan POM RI melalui tugas belajar S1, S2,S3
untuk memperkuat tugas pengawasan obat dan makanan.
No comments:
Post a Comment