Rabu, Senayan 10/10/2012
Senayan – Komisi IX DPR RI melakukan
kunjungan lapangan ke PT. Panarub Sebagai respon atas aduan yang sampai ke
komisi IX terkait kasus Omih dan Mogok buruh PT. Panarub.
Sesuai dengan jadwal yang di agendakan, Komisi
IX tiba di kawasan industri PT Panarub
pukul 11.00 WIB, ternyata kedatangan komisi ini disambut oleh para buruh yang
melakukan aksi didepan kawasan pabrik, keriuhan dan sorak sorai selamat datang
yang ditujukan kepada rombongan komisi menunjukkan dahaga atas kepastian
penuntasan masalah yang dialami mereka.
3 hal yang menjadi tuntutan mereka, pertama bebaskan omih, kedua para buruh
yang di PHK secara sepihak agar diterima kembali bekerja dan kepada buruh yang
tidak ingin kembali agar semua hak-haknya yang belum diberikan oleh pihak
manajemen segera di selesaikan.
Iskan Qolba Lubis, salah satu anggota komisi IX
DPR RI dari Fraksi PKS yang juga ikut dalam kunjungan tersebut menyayangkan sikap dan kebijakan yang diambil
oleh pihak manajemen PT Panarub. “bagaimanapun para pekerja/buruh punya andil
dalam kemajuan suatu industri, dan komunikasi yang dibangun oleh pihak
manajemen tidak menunjukkan suatu keterbukaan dan bersifat akomodatif antara
buruh dan manajamen” ucap Iskan
Iskan juga menolak tegas pernyataan pihak
manajemen dimana aksi mogok yang dilakukan oleh para buruh disebut sebagai
suatu aksi ilegal. ”aksi mogok merupakan akibat
akumulatif permasalahan antara para buruh dan pengusaha yang tidak mampu dijembatani secara baik. ini
bukan tindakan ilegal, Tindakan mogok ini harus dilihat sebagai akibat dari
suatu kesalahan yang timbul dari kebijakan
manajemen PT panarub dengan para
buruh”
Dalam perundingan dengan pihak manajemen, Komunikasi yang dibangun oleh pihak manajemen sempat
menimbulkan kekesalan anggota dewan karena respon pihak manajemen yang tidak
jelas dan tidak pasti untuk mengambil kebijakan dan tindakan yang diminta oleh
komisi IX. Iskan baru melihat komitmen positif dari pihak manajemen di akhir
diskusi. Dimana Komisi IX secara Tegas meminta dalam waktu 1 minggu, 3 tuntutan
para buruh dapat dipenuhi, dan hal ini disanggupi oleh manajemen PT Panarub.
Iskan juga meminta dukungan dari dinas tenaga kerja untuk menjembatani proses
ini.
Pada akhir agenda kunjungan lapangan di PT
Panarub, para anggota dewan sempat berorasi di depan para buruh yang melakukan
aksi. Kesimpulan dan hasil pertemuan disampaikan kepada para buruh di iringi
teriakan dan yel-yel perjuangan buruh.
No comments:
Post a Comment