Senin (10/12) H. Iskan Qolba Lubis, MA (Anggota Komisi
IX Fraksi PKS) menyampaikan “Proyek
pengadaan Sarana dan Prasara Vaksin Flu Burung untuk Manusia tidak boleh
berhenti” hal ini disampaikannya ketika mengunjungi Universitas Airlangga pada
hari senin 10 Desember 2012 yang juga merupakan mitra dalam proyek ini.
Dalam kunjungan spesifik yang dilakukan oleh Panja
Vaksin Flu burung, Iskan betul-betul melihat potensi dan visi yang jelas tentang
proyek ini. Menurut Iskan,Vaksin yang dibuat oleh Unair dan PT. Bio farma telah
berstandar International dan bisa di eksport, penyedian sarana dan prasarana
ini tidak hanya untuk vaksin Flu burung juga tapi juga pengembangan vaksin
kedepannya terutama vaksin bagi keterbutuhan jamaah haji Indonesia , iskan juga tidak lupa mengucap bangga kepada
peneliti-peneliti Indonesia yang bisa diandalkan kemampuannya
Iskan hanya menyayangkan dan mengutuk
tindakan-tindakan oknum yang berpikiran sempit dan menjadikan proyek ini untuk dikorupsi demi kepentingan pribadi. Buat
iskan tidak ada kata berhenti, Hukum harus ditegakkan dan proyek ini harus
terselesaikan.
Beberapa poin yang sampaikan ustad Iskan antara lain :
1. Mendukung
proyek ini dengan Alasan kebermanfataan bagi
seluruh manusia, bagi warga indonesia maupun masyarakat Dunia
2.
Mendukung
diteruskannya proyek Vaksin ini dimana Fraksi PKS sangat berkepentingan agar Ummat
mendapatkan vaksin yang halal dan sangat ekonomis
3.
Progres
pengadaan vasilitas vaksin yang secara keseluruhan 80% telah rampung akan sangat disayangkan jika tidak
terselesaikan .
4.
Penyelesaian
proyek dilakukan dengan rasionalisasi
keterbutuhan anggaran dengan memperhatikan hal-hal dan temuan temuan dalam RDP maupun kunjungan spesifik yang
dilakukan oleh komisi IX
5.
Dukungan
ini dengan tidak mengesampingkan proses penegakkan hukum yang sedang berjalan terhadap indikasi oknum yang
melakukan tindak pidana dan
menimbulkan kerugian yang menurut BPK mencapai 468 M negara dalam pengadaaan
proyek ini.
6.
Mendesak
Polri dan KPK untuk mengusut adanya penyimpangan dalam proyek ini . terutama mendorong
dan meminta kejelasan ada tidaknya keterlibatan anggota DPR RI dalam kasus ini
No comments:
Post a Comment