Komisi XI DPR RI meminta
masukan mengenai rekam jejak
dua calon Deputi
Gubernur Senior Bank
Indonesia (DGS BI) kepada PPATK. Langkah ini penting
untuk melengkapi masukan
sebelum melakukan fit and proper test kepada dua kandidat
usulan presiden tersebut.
Iskan (anggota Komisi XI FPKS) mengapresiasi
masukan yang diberikan oleh Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK)
dalam Rapat Dengar Pendapat yang berlangsung tertutup di Gedung Nusantara I,
Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/09). PPATK dalam pertemuan
tersebut diwakili oleh Wakil Ketua PPATK Agus Santoso.
Dari
rapat
dengan pendapat Komisi XI dengan
PPATK berhasil
dihimpun sejumlah informasi. "terdapat satu temuan dalam laporan namun
oleh PPATK masih
dalam profile
(wajar). Hal ini menjadi pertimbangan fraksi PKS namun kami tidak bisa
menyebutkan namanya," ujar Iskan
Ia menekankan informasi ini membantu Fraksi dalam
memahami rekam jejak calon dan menjadi bahan pertimbangan anggota Fraksi PKS di
Komisi XI dalam menentukan calon yang tepat.
Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini menambahkan proses uji kepatutan dan kelayakan
akan dilanjutkan pada hari selasa 3 september 2013 dengan memanggil kedua calon untuk di dengar
visi dan misinya, Komisi XI telah mengagendakan (Fit and Proper Test) dengan
calon DGS BI Ibu Mirza Adityaswara pada pukul 13.00 dan dilanjutkan untuk calon
berikutnya Bapak Anton Hermanto Gunawan pada pukul 15.00
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Surat
Presiden nomor R-39/Pres/8/2013 tertanggal 15 Agustus telah mencalonkan dua
nama sebagai Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia. Dua calon itu yaitu
Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Mirza Adityaswara dan Kepala
Ekonom Bank Danamon Anton Danamon.